Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Surga dalam Psikologi Budaya

Kita akan membahas masalah surga. Delusi terbesar yang diyakini milyaran penduduk bumi secara berbeda beda. Tanpa melihat secara tekstual apa yang sebenarnya tertuang dalam kitab kitab suci mereka, masing masing sudah memiliki gambarannya sendiri tentang surga. Well, karena mereka sudah percaya penuh terhadap Tuhan, mereka percaya semua jenis kesenangan yang dipilihkan Tuhan, pastilah oke. Ketika imajinasi berkembang sedemikian rupa, akal sehat mati. Hampir semua sistem kepercayaan di dunia menawarkan konsep surga. Sebuah tempat yang sangat indah bagi manusia setelah manusia mati, dimana manusia akan berada kekal disana selamanya. Hal ini karena memang konsep surga diciptakan sebagai insentif agar manusia mau digerakkan kemana saja, mulai dari yang umum seperti berbuat baik dan beribadah, hingga secara sukarela meledakkan dirinya di tempat umum demi kepentingan politik orang lain. Sejauh ini, konsep Surga dalam Kristen paling membosankan. Tidak ada malam, semua bangunan terbuat...

JURU KAMPANYE PERDAMAIAN

Pernah terbayang ada kiai-kiai sepuh, dengan aura wajah penuh keteduhan, keliling kesana kemari menyerukan perdamaian? Ternyata orang semacam itu ada banyak. Mungkin tiga sosok ini bisa menjadi contoh yang sangat representatif dalam hal ini. Dan satu dari sekian banyak hal yang mempersatukan sosok-sosok ini adalah latar spiritualitasnya, yakni tasawuf. Pertama, Syaikh Abdullah bin Bayyah (lahir 1935). Ulama sepuh asal Mauritania, satu daerah di Afrika Barat, dimana para santrinya masih mempertahankan tradisi hapalan dengan papan kayu. Di negeri asalnya ini, beliau menjadi ketua majelis ulama se-Mauritania. Beliau juga menjadi delegasi tetap OKI dalam ranah kepakaran ilmu fikih. Di Saudi, beliau mengajar di Universitas King Abdul Aziz dan dikenal sebagai pakar ilmu Ushul Fiqh. Beliau meneliti dan menulis satu tema khusus dalam fikih kekinian, yakni fikih minoritas. Tahun 2013, Syaikh Abdullah bin Bayyah mendirikan Majlis Hukama al-Muslimin, satu organisasi internasiona...

UNTUK SIAPA SEJARAH DITULIS?

" ...... Jangan kamu cari arti kata-kata/tapi pahami bagaimana kata-kata itu difungsikan !" [ Gadamer ] Untuk apa dan untuk siapa sejarah ditulis ?”. Teringatlah saya dengan Bennedict R.O’ Gonnor Anderson yang telah memperbaiki tesis dan asumsi dominan selama ini yang berkembang – khususnya sejarah versi Orde Baru – tentang penyebab dan aktor Gerakan 30 September 1965. Beberapa versi selama ini mengatakan bahwa penyebab dan aktor Gerakan 30 September 1965 tersebut adalah Ketua CC PKI ketika Gerakan 30 September 1965 terjadi. DN merupakan singkatan dari Dipa Nusantara. Ada juga beberapa versi lain yang mengatakan bahwa DN adalah singkatan dari Danu Nusantara. Sebenarnya, DN merupakan singkatan dari Dja’far Nawawi Aidit. Karena Dja’far Nawawi terkesan “religius”, maka Aidit menggantinya dengan Dipa Nusantara/Danu Nusantara, sebagaimana halnya dengan tokoh komunis Sumatera Barat Chalid Salim (adik Haji Agus Salim) yang mengganti label namanya dengan Chalid Xalim....

LAGI: RIBUT AT-RIBUT di MUSIM NATAL 2016

Atribut itu artinya lebih dari satu. Bisa ciri khas, watak khas, pembawaan khas, atau unsur atau elemen struktural atau elemen pelengkap, atau hal-hal tambahan yang boleh ada atau boleh tidak ada, hal-hal komplemen. Watak khas si S misalnya murah senyum. Si C suka cemberut saat mengerjakan apapun. Si oma N suka nangis dan ngomel barengan. Si dosen T telaten sekali kalau sedang membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas akhir universitas. Atau si pemuda H suka ganti-ganti pacar tanpa kemampuan untuk memahami dan merasakan kehancuran hati mantan-mantan pacarnya. Dll. Ini atribut. Tidak esensial. Selalu relatif dan tentatif, kerap dapat berubah sejalan dengan gerak waktu, perpindahan tempat dan akumulasi pengalaman dan pengetahuan. Meskipun tidak esensial dan serba tentatif, ada atribut yang bagus, karena itu perlu dipertahankan dan diperkaya dan diperindah. Atribut sebagai elemen-elemen pelengkap selalu ada dalam semua agama, mulai dari doktrin, kredo, ritual, ...

DIALOG DENGAN TUHAN SOAL NATAL

Saat ini ada banyak pendapat yang simpang siur mengenai masalah Natal. Setiap tahun selalu saja muncul masalah dan perdebatan yan g terus berulang. Fatwa dan sweeping yang sama selalu muncul di momen akhir tahun. Oleh karena itu aku mencoba melakukan “dialog imajiner dengan Tuhan” dan bertanya langsung kepadaNya mengenai masalah yang selalu diributkan oleh sebagian orang selama ini. Berikut ini adalah dialog imajiner yang saya lakukan dengan Tuhan mengenai masalah Natal : Saya : Tuhan bolehkah saya bertanya kepadaMu tentang masalah Natal? Benarkah dosa dan haram hukumnya jika saya mengucapkan Selamat Merayakan Natal kepada saudara saya yang beragama Nasrani? Tuhan : Aku tidak menyuruh ataupun melarangmu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Aku sudah memberimu alat yang bisa kamu gunakan untuk memutuskan mana yang baik dan tidak baik untukmu yang berupa akal dan hati nuranimu. Bukan tugasKu untuk memutuskan segala sesuatu dalam hidupmu tapi kamulah yang harus ...

Sejarah Homoseksual dalam kebudayaan Semit dan Agama Abrahamik

Gambar
"Sodom" telah menjadi kata yang sinonim dengan laknat dan kehancuran akibat homoseksualitas. Namun barangkali tidak banyak yang tahu bahwa Sodom dan Gomorra bukanlah kasus terisolasi pada masanya. Bahkan, nyaris seluruh Timur Tengah, pada masa berdirinya Sodom, mempraktekkan homoseksualitas sekalipun dengan tingkat berbeda-beda. Pandangan tentang homoseksualitas sebagai sebuah dosa yang dipelopori oleh orang Ibrani justru merupakan pandangan minoritas di masanya. Kisah tentang Sodom dan Gomorra pertama kali muncul dalam dua kitab, Kejadian dan Imamat, yang termasuk kumpulan lima kitab Taurat. Jika kita anggap Ibrahim (dan Luth) benar ada, dan merupakan saksi mata kehancuran kedua kota ini, maka seharusnya kejadian besar ini terjadi antara tahun 2600 SM - 2350 SM. (Penyelidikan tentang artefak yang ditemukan di Ebla, Syria, menunjukkan kemungkinan Abraham (Ibrahim) hidup di masa Dinasti Awal imperium Mesopotamia, sementara reruntuhan Bab edh-Dhra, yang d...

Aku Dan Pertanyaanku

Gambar
Secara vulgar pikir sebenarnya bisa dikatakan bila "Manfaat adalah Tuhan" , entah disadari atau tidak, diakui atau ditentang, demikianlah kenyataannya. Dan hal itu menjadi basik dari segala gagasan bahkan kondisi dalam kehidupan kita. Karena itulah hal-hal yang (dianggap) tidak bermanfaat akan di tolak, dan manusia akan selalu mencari kemanfaatan, baik hal yang remeh hingga sangat penting. Manfaat akan selalu menjadi obsesi manusia di segala hal. Dulu, waktu kelas 6 SD, ketika itu tahun 1988. Saya kalau waktu istirahat suka duduk-duduk di bawah pohon beringin yang sangat besar di halaman sekolah sembari merenung dan memperhatikan teman-teman yang sedang asik dengan jajan dan permainan masing-masing. Dengan usia 12 tahun (ternyata) Tuhan sudah memberi beban pikir yang berat kepada saya. Saya yakin pikiran ini tidak terpikir oleh anak-anak (teman-teman) saya ketika itu yang tentu waktu keceriaan dengan aktivitas fisik dan belajar secara formal. Saya bertanya-tanya dalam...

Ritual dan Praktek Paganisme Arab pra-Islam

Gambar
  Ini adalah ornamen purbakala Arab kuno yang menggambarkan bentuk teologi pagan (musyrik) tentang Allah bersama tiga anak-Nya, yaitu Allat, Al Uzza, dan Manat. Hal itu ada disebutkan dalam Al Qur'an surat An Najm ayat 19-23 Beberapa ritual Islam modern sebenarnya dapat dilacak memiliki akar pagan. Berikut adalah beberapa hal yang dipraktekkan sebelum dan setelah munculnya Muhammad: Thawaf Ritual tawaf. Dilakukan selama ziarah ke Ka’bah (Haji) atau ketika ibadah dalam bangunan Ka’bah, mengelilingi tujuh kali dengan mengucapkan doa Talbiyah. Tujuh menjadi nomor mistis untuk orang-orang Arab pagan sebagai signifikan dari tujuh planet. Konon, orang-orang Arab pagan akan melakukan tawaf telanjang karena mereka menolak untuk mendekati dewa-dewa dikarenakan anggapan pakaian yang mereka kenakan telah cemar dengan dosa. Dalam sudut pandang Islam praktik ini dianggap sebagai penghujatan, tidak sopan, dan sebagai contoh utama dari kebodohan pra-Islam atau jahiliyyah...

Madinah Lautan Api - Antara Iman Dan Geologi (Kiamat Yang Tertunda)

Gambar
Bandar udara internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz adalah pintu gerbang utama kotasuci Madinah al-Munawwarah . Ia juga menjadi satu dari dua pintu masuk utama ke dua kotasuci bagi Umat Islam selain bandar udara internasional King Abdul Aziz di Jeddah. Bandar udara ini terletak di pinggiran utara kotasuci Madinah, tak seberapa jauh dari Gunung Uhud yang bersejarah. Jika kita melayangkan pandangan mata dari sini, Gunung Uhud yang tandus dengan hiasan warna coklat tanah kemerah-merahan nampak memanjakan mata di arah barat daya. Lansekap sewarna juga dijumpai di arah barat, utara dan timur. Namun tidak dengan arah selatan. Sejauh mata memandang hanya nampak bukit-bukit tandus kehitaman, dengan bongkahan bebatuan penyusunnya yang jauh lebih kasar ketimbang bebatuan Gunung Uhud. Sangat sedikit informasi yang tersedia tentang bukit-bukit kehitaman ini. Namun siapa sangka, di balik minimnya informasi, bukit-bukit kehitaman ini sejatinya adalah jejak kasat mata dari salah ...

Perbedaan Yudaisme Dengan Zionisme

Gambar
Yudaisme merupakan salah satu agama kuno, yang sampai sekarang masih bertahan hidup. Agama ini juga mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap dua agama besar sekarang ini, yaitu kekristenan dan Islam. Diakui atau tidak, monoteisme kedua agama ini berakar di dalam monoteisme Yudaisme. Sehingga ketiganya secara bersama-sama disebut sebagai agama-agama Abrahamic, agama yang berakar pada iman Abrahim a.s. yang adalah ‘nenek moyang Yahudi’ (via Ishak) dan ‘nenek moyang orang Arab (via Ismail). Namun begitu, keberadaan Yudaisme tidak seberuntung Kristen dan Islam. Bahkan penganut kedua agama yang terakhir ini pernah (dan masih berlangsung sampai sekarang) mengembangkan sikap dan stereotype negatif terhadap Yudaisme. Di kalangan orang Kristen pernah berkembang sikap antisemitisme, sementara sebagian orang Islam mengasosiasikan Yudaisme dengan Zionisme. Berbagai sikap negatif terhadap Yudaisme itu, tentu saja merupakan sikap yang tidak ada gunanya. Bukan saja bagi ke...