Radikalisme Agama Vs Pornografi
Pornografi dan pornoaksi, dua hal ini tidak bisa diterima moral, hukum, etika, dan agama. Tetapi saya setuju bila menentang radikalisme dan fundamentalisme agama dengan pornografi. Itu bagai ejekan tingkat tinggi dimana semua manusia tidak bisa lepas dari pengaruh seksual yang berbasik fitrah alam, hanya-saja seks bebas adalah hal yang menyimpang. Demikian juga dengan radikalisme agama, itu adalah penyimpangan tertinggi dalam dimensi kemanusiaan.
Agama sebenarnya juga tidak bisa lepas dari gagasan seks, karena inilah ada aturan seks dalam hukum agama. Akan tetapi kekejian politik agama membuahkan penyimpangan juga dari hukum standar agama seperti ada fatwa jihad seks dsb.
Pornografi dalam hal ini bisa mengejek atau sebenarnya bisa memberi gambaran betapa buruknya radikalisme agama yang menyalahi kudrat dan rasa kemanusiaan yang wajar.
Sedangkan sumber pornografi untuk itu tidak-lah harus kita sendiri yang melakukan, kita dapat membuat opini bergambar mengambil dari mereka yang bergerak (bisnis) dan menikmati dunia hitam itu.
Saya percaya bila semakin orang beragama (tahap level syariah) akan semakin sensitif dengan hal seksual. Karena inilah orang beragama atau agamawan syariah merasa paling benci dengan hal seks bebas, tetapi dalam jiwanya (kalau jujur) masih sangat kesulitan mengendalikan syahwat yang bergolak. Karena inilah kenapa orang yang masih pada tahap syariah tertarik dengan poligami, jihad demi surga, dsb.
Ini adalah skala opini, atau mungkin dengan istilah halus bisa kita katakan dialektika dalam keberumatan bila kita tidak mau menggunakan istilah perang pemikiran. Memang !, ini ada resiko mendorong memperburuk psikologi kalangan muda. Tetapi perang pemikiran seperti ini harus dilaksanakan pada medan yang tepat, dan sama sekali tidak secara terbuka.
Efek yang menjadi target adalah "Semakin gila" pada pihak radikalis.
Mungkin secara kemanusiaan juga bisa diprotes karena bagai melecehkan kaum perempuan. Tetapi saya katakan bila sumber untuk pornografi kita ambil dari kalangan yang memang menjadikan seks bebas sebagai bisnis dan kehidupan mereka. Dan bila dikatakan bahwa resiko gagasan ini bisa terjadi secara acak. Maka itu semakin bagus bila chaos semakin besar agar segera berlalu dengan kehancuran peradaban untuk berganti peradaban yang baru dan memiliki bentuk yang sudah memiliki pengalaman baru.
Mungkin kita perlu membiarkan Tuhan amarah dan kebencian berserta umat-Nya menghancurkan peradaban ini sebagai bentuk kenyataan evolusi kehidupan di bumi ini, dan mungkin itu adalah Kiamat dalam terminologi agama. Dan kita tau bila kiamat bukanlah sirnanya bentuk kehidupan, hanya saja perubahan dimensi atau hukum alam, dan itu dalam agama di istilahkan dengan Akhirat
Ini bukan keputus-asaan, tetapi kita berbuat baik memberi kesempatan mereka untuk membuktikan bila mereka salah dalam gagasan, dan kita membantu agar mereka segera pergi ke surga kekejaman itu.
Tetapi bila gagasan pornografi ini malah berhasil menciptakan opini untuk menyadarkan betapa manusia itu memiliki fitrah yang tidak cukup ditoreh dalam kitab-kitab sehingga manusia belajar secara live dari alam yang terbimbing dari akal sehat dan wahyu, maka sensasi pornografi itu akan berlalu dengan sendirinya. Bagai pertumbuhan kesadaran manusia dalam usianya. Mereka yang masih muda akan mudah terpengaruh tayangan sensual, sedangkan bagi yang sudah dewasa menganggap itu hal biasa, sedang bagi para praktisi memandang itu sebagai media pembelajaran dari alam dimana tubuh manusia dan alam memiliki mekanisme yang harus dipelajari (sains biologi) sehingga bisa dirumuskan untuk mencari solusi menghadapi penyakit.
Anda menganggap ini gagasan gila?, itu boleh, tetapi anti-kemanusiaan mengatasnamakan agama itu jauh lebih gila, dan sebenarnya tidak ber-Tuhan sama sekali, hanya mencari kepuasan ego dan obsesi seksual. Bila anda menganggap ini adalah cara membantu membuat kerusakan maka jawabnya adalah "Iya", sebab penyakit yang merusak harus dirusak dan dievakuasi meski terkadang itu butuh operasi besar.
Khusus buat adik-adikku kaum radikalis, fundametalis, penganut salafi wahabi, khilafah hitam, takfiri, entah apapun organisasinya percayalah kakak pernah hidup dalam dimensi doktrin seperti itu. jadi foto ini sekedar refresing untuk mengobati kerinduan syahwat dihati kalian. Bila kalian semakin gila karena ada benturan psikologi tentu itu baik sehingga kakak kalian ini tersenyum karena kalian sudah berbuat sedekah dengan membuat kakak tersenyum. wkwkwk ...
Komentar
Posting Komentar